Oleh Labai Korok
Pemilihan umum yang sangat demokratis tanpa ada logistik atau money politik beredar terjadi pada PSU DPD RI Sumbar bulan lalu, total 1,439,145 pemilih yang datang mencoblos, semua murni karena panggil hati nurani demi bangsa dan negara.
Menurut analisa Penulis pemilih PSU bulan lalu, itulah suara nyata Mahyeldi-Vasko, analisa ini diperkuat juga karena seluruh anggota DPD RI masuk jadi tim koalisi pemenangan Mahyeldi-Vasko, termasuk Ormas Muhamaddiyah pendukung Irman Gusman saat PSU.
Maka dari perolahan suara yang didapat Mahyeldi-Vasko lebih kurang 1,754.000 dengan persentase lebih kurang 76%, memang ada peroleham suara dari endos calon walikota, bupati yang diusung oleh PKS, P Gerindra dan Demokrat, PKB, P Ummat sebesar lebih kurang 400.000 suara lagi, akhirnya melengkapi kemengan Mahyeldi-Vasko.
Dalam tulisan, penulis tentang PSU bulan yang lalu, menyatakan bahwa jika kepala daerah tidak melakukan money politik maka pemilih Sumbar rasional akan memilih calon berdasarkan rekam jejak yang baik seperti PSU DPD RI.
Jadi analisa penulis kedepan, andaikan pemilihan murni memilih orang dengan rekam jejak terbaik, maka semua calon kepala daerah jangan lakukan money politik, nanti cukup jual gagasa, jual rekam jejak dan program yang diinginkan masyarakat.
Himbawan kepada calon kepala daerah masa akan datang jangan main, lakukan money politik agar kepala tidak pusing karena hutang menunggu dibayar paska kekalahan.
Sekarang selamat kepada Mahyeldi-Vasko yang telah memenangkan Pilkada Sumatera Barat yang penuh dengan berkah tampa money politik.
