Oleh : Dr. H. Budiman Dt Malano Garang SAg, MM
PENDAHULUAN
Setelah pembentukan Pribadi ABS SBK dan di teruskan dengan pembentukan Keluarga ABS BSK, maka proses selanjutnya adalah kita akan membahas Pembentukan Masyarakat ABS SBK Minangkabau. Masyarakat ABS SBK pada hakikatnya adalah masyarakat Islam, yang pernah dibentuk oleh Nabi Muhammad Saw. yaitu masyarakat Islam di Madinah. Dengan mempelajari dan menteladani pola pembentukan masyakat Madinah masyarakat Minangkabau Sumatra barat dengan filosofi Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah, Syarak mangato adat mamakai, masyatakat Sumbar tinggal copypaste saja dari apa yang telah dilakukan Rasullah Saw.di Madinah.
A. Membangun Masyarakat ABS SBK
Membangun masyarakat ABS SBK pada hakikatnya adalah membangun masyarakat Islami, yang masyatakat yang hidup dengan nilai nilai Syariat Islam. Masyatakat yang menegakkan nilai nilai tauhid, keadilan, dan kasih sayang.
Adapun tahapan pembentukan Masyarakat ABS SBK di Minangkabau Sumatera barat ada beberapa tahap dan beberpa strategis yang harus dilakukan :
B. Pembentukan dan Pembinaan Individu ABS SBK
Melalui pelatihan dan kajian rutin terprogram di masjid dan surau, dan pembiasaan ibadah dalam kehidupan sehari hari, terutama sekali Ibadah Sholat sebagai tiang agama, dan ibadah ibadah wajib dan sunnat lainnya.
Fokus pembinaan aqidah lurus , ibadah yang benar, akhlak mulia, dan wawasan Islam yang bisa menjadi bekal kehidupan dunia yang sejahtera dan bahagia dalam kehidupan akhirat masuk surgaNya.
C. Pembentukan dan Pembinaan Keluarga ABS SBK
Pembentukan keluarga ABS SBK pada dasarnya adalah pembentukan keluarga Muslim di Minangkabau Suntrabarat. Pembinaan dan pendidikan diarahkan agar rumah tangga menjadi madrasah pertama bagi anak-anak.
Keluarga menjadi basis nilai iman, ilmu, dan amal masyarakat Minangkabau Sumatera Barat
D. Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Abs Sbk
Setelah terbentuk individu ABS SBK dan keluarga ABS SBK yang kokoh dengan nilai nilai syarak , selanjutnya dibangunlah masyarakat dengan sistem sosial berbasis ABS SBK, yaitu terbangunnya masyarakat yang berkarakter Islami,
Tolong-menolong dalam kebaikan (ta‘āwun), berkomitmen dengan sistem Ekonomi syariah
Pendidikan Adat dan budaya berbasis nilai nilai ABS SBK, nilai nilai berbasis syarak yaitu nilai nilai Islam yang mulia.
Terwujudnya Keadilan sosial dan kepedulian sesama masyarakat, selalu bersama sama dalam kebaikan dan bersama sama menciptakan keamanan dan kedamaian dengan mencegah dari perbuatan maksiat dan kemungkaran.
E. Pembentukan dan Pembinaan Daerah ABS SBK
Setelah terbentuk Masyarakat ABS SBK yang hidup dalam bingkai nilai Islam, Selanjutnya dibutuhkan Pembentukan Daerah Minangkabau Istemewa dengan filosofi ABS SBK. Sumatra Barat ABS SBK, dimana Pemerintahan dan masyatakatnya berkomitmen kuat dalam membangun dan memajukan daerah ini dengan berpedoman kepada filosofi ABS SBK, artinya Pemerintah Simatra Barat dan masyarakatnya menjadikan nilai nilai Syariat Islam sebagai landasan kebijakan pembangunan masyarakat.
ABS SBK menjadi rujukan dalam semua urusan pemerintahan dan masyarakat, dikuatkan secara hukum dengan melahirkan perda perda baru dan melakukan evaluasi dan revisi terhadap Perda Perda yang telah disahkan, dengan menjadikan UU No.17 tahun 2022 sebagai Rujukan utama.
PENUTUP
Masyatakat ABS SBK adalah masyarakat BERIMAN yang hidup dengan nilai nilai Keimanan, Kehidupan masyarakat yang AMAN dan damai dengan nilai nilai ukhuwah Islamiyah, Masyarakat yang SEJAHTERA secara ekonomi, dengan nilai nilai ekonomi syariah yang penuh berkah.
Syarak mangato :
Allah Swt.berfirman :
Jika penduduk suatu negeri Pemimpin dan masyarakat dan pemimpinnya beriman kepada Allah, maka kami akan datangkan leberkahan dsri langit dan keberhakahan dari bumi.( Q.Al an’am : 96 )
Syarak mangato :
Allah Swt.berfirman
Siapa yang bertaqwa kepada Allah maka kami akan berikAn kepada mereka jalan keluar dan rezqi dari pintu yang tidak di duga-duga ( Q.Ath tholaq : 1-2 )