
Oleh :
Dr. H.Budiman Dt.Malano Garang,SAg.MM.
A. PENDAHULUAN
Pengertian
Keluarga ABS SBK adalah keluarga yang seluruh anggotanya terlibat aktif dalam upaya menegakkan dan menyebarkan nilai-nilai Islam, mengamalkan nilai nilai syarak dalam kehidupan sehari hari baik dengan perkataan, perbuatan, maupun keteladanan.
Untuk membentuk Keluarga ABS SBK tersebut kuncinya adalah dengan proses Pendidikan di Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat. Pendidikan bukanlah segala galanya, tetapi segala sesuatu diawali dengan pendidikan.
Pendidikan Keluarga ABS SBK berarti pendidikan dan pembinaan yang menumbuhkan potensi manusia menuju kesempurnaan akhlak dan ketaatan kepada Allah SWT.
Menjadi keluarga ABS SBK adalah keluarga yang dibina dengan sistem pendidikan Islam yang baik agar seluruh anggotanya menjadi pribadi yang menjalankan dan menjaga nilai nilai syarak, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
B. PRINSIP DASAR KELUARGA ABS SBK
- Tauhid sebagai fondasi utama.
Semua aktivitas keluarga dilandasi keimanan kepada Allah SWT. - Syariat sebagai pedoman hidup.
Segala urusan keluarga — dari ekonomi, pendidikan anak, hingga hubungan sosial — diatur sesuai syariat. - Akhlak sebagai hiasan hidup.
Setiap anggota keluarga menampilkan akhlak Rasulullah ﷺ dalam kehidupan sehari-hari. - Amal jama’i (kerja kolektif).
Keluarga berperan aktif dalam kegiatan dakwah di masyarakat.
C. LANGKAH LANGKAH MEMBENTUK KELUARGA ABS SBK
a. Memulai dari diri sendiri dan pasangan
Pilih pasangan yang saleh/salehah (QS. An-Nur: 26).
Bangun visi dan misi keluarga berdasarkan nilai syariat ABS SBK : “Menjadi keluarga sakinah yang menjadi teladan dalam kaum dan masyarakat.”
b. Membangun lingkungan rumah yang menghamalkan nilai Islam/ syarak
Jadikan rumah sebagai madrasah pertama: ada waktu khusus tilawah, tafsir, doa bersama, dan diskusi tentang Iman Islam dan Amal
Terapkan uswah hasanah menjadi orang tua dan mamak menjadi teladan bagi semua anggota keluarga
Biasakan musyawarah keluarga agar anak belajar tanggung jawab dan punya adab dan adat berkomunikasi tau jo ampek, kato mandaki, kato manurun, kato mandata dan kato malereng
D. MMEMBINA ANAK KEMENAKAN DENGAN PENDIDIKAN ISLAM YANG BAIK
Melalui pendidikan Kenalkan mereka dengan Allah, Rasul, dan Al-Qur’an sejak dini.
Tanamkan adab sebelum ilmu.
Libatkan anak kemenakan dalam kegiatan sosial dan dakwah kecil (membantu sesama, sedekah, tabligh dll.).
E. MEMBENTUK BUDAYA HIDUP ISLAMI DALAM KELUARGA DAN SUKU
Membiasakan diri dan keluarga menjaga suasana amar makruf mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Gunakan media keluarga (WhatsApp keluarga, grup belajar) untuk berbagi ilmu dan motivasi.
Mendorong seluruh anggota keluarga ikut majelis ilmu secara rutin di surau atau di Masjid
F. BERPERAN AKTIF DI SUKU DAN NAGARI
Keluarga ABS SBK bukan hanya shalih untuk diri sendiri tetapi juga muslih yaitu aktif memperbaiki atau bersakwah di Suku dan masyarakat di Nagari.
Jadikan rumah sebagai pusat mempraktekkan nilai nilai syarak, nilai ABS SBK seperti di tempat belajar anak-anak, kajian ibu-ibu, atau forum remaja.
- CIRI CIRI KELUARGA ABS SBK
- Rumahnya hidup dengan dzikir dan ilmu.
- Anak-anak mencintai Al-Qur’an dan masjid.
- Hubungan suami-istri dibangun atas cinta karena Allah.
- Keputusan keluarga diambil dengan syura.
- Seluruh anggota keluarga berperan aktif dalam kegiatan Islam, dakwah dan sosial. G. PENUTUP
Keluarga ABS SBK pada hakikatnya adalah Keluarga Islami yang mengamalkan nilai nilai syarak dalam kehidupan sehari di rumah tangga dan di masyarakat.
Syarak mangato :
Allah berfirman :
“Hendaklah kamu menjadi orang-orang yang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan mempelajarinya.”
(QS. Ali Imran: 79)

