BNews – Padang, Belum pastinya kapan pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Koni. Sumbar, namun sederet perintah dan penekanan telah terjadi kepada beberapa petingi KONI Sumbar, yang disinyalir dilakukan oleh seorang yang merasa dirinya sudah berkuasa dan seenaknya melakukan intimidasi kepada beberapa petingi KONI Sumbar.
Alangkah naifnya, seenaknya melakukan perintah dan intimidasi, dan berlagak seperti penguasa, dengan arogan melakukan perintah yang diluar kewenangan dirinya. Gertak yang dilakukan melalui telepon selular yang memerintahkan untuk intervensi anggaran di KONI Sumbar. Muncul berita ditangguhkan pencalonannya, slah satu calan susah baper merasa sudah mulia main kasar katanya, padahal apa yang dilakukan pihaknya lebih dari itu hahaha, lucu juga ya.
Hahahaha, benar- benar penguasa yang tidak punya tahta, namun berlagak seperti singa yang siap menerkam mangsa. Apakah ini yang dinamakan mandulnya demokrasi olahraga, semua terserah pengiat olahraga menilai sekarang, pantas atau tidak pantas perlakuan seperti ini, mari kita renungkan bersama.
Dan yang lebih miris lagi, pihak legislatif pun unjuk kekuasaan dan melakukan penekanan kepada salah satu media online dan legislatif dari Kabupaten pun ikut melakukan interogasi kepada pimpinan media online tersebut, memang dunia olahraga konoha, siapapun bisa ikut campur, namun selaku wartawan selagi tidak melanggar kode etik dan masih dalam jalur yang benar dan tidak mengada-ngada, silahkan saja intervensi, kalau merasa tidak bersalah jangan kebakaran jenggot, santai sajalah.. ingat manusia tidak ada yang tidak punya masa lalu yang kelam dan tidak ada yang namanya manusia yang tidak punya salah
Baru-baru juga kami dari Redaksi dapat informasi, bahwa juga telah terjadi penekanan dan intervensi, kepada KONI Pusat, dengan mengatakan harus ini yang jadi Ketum KONI Sumbar, dan pengurus KONI Pusat dengan hal yang dilakukan oknum tersebut, semakin membuat para pengurus KONI Pusat, jijik dengan intervensi seperti yang dilakukan, lucu dan menggelitik, mengaku didukung oleh orang nomor satu dan dua Sumbar, tapi kenapa masih melakukan hal serendah itu, main sajalah kalau tidak mampu bertarung lebih baik mundur dan selesaikan semua permasalahan yang ada. (Aca)